Sistem sensor infra merah pada dasarnya
menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan
transmitter. Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan
terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak
dapat terdeteksi oleh penerima. Keuntungan atau manfaat dari sistem ini dalam
penerapannya antara lain sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan,
otomatisasi pada sistem. Pemancar pada sistem ini tediri atas sebuah LED infra
merah yang dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan
melalui sinar infra merah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat
foto transistor, fotodioda, atau inframerah modul yang berfungsi untuk menerima
sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar. Berikut rangkainnya :
Aplikasi Rangkaian Inframerah
Rangkaian alarm ini berbasis
inframerah untuk melindungi bagian-bagian pintu dan jalan masuk lainnya.
Rangkaian ini memberikan alarm keras ketika seseorang melintasi penghalang
inframerah yang tak kelihatan. Hal ini dapat melindungi pintu baik siang dan
malam dan bebas dari pemicu palsu. Rangkaian Alarm Inframerah menggunakan dioda
infra merah untuk memancarkan sinar inframerah terus menerus. Foto transistor
NPN Darlington digunakan sebagai sensor cahaya. L14F1 adalah transistor foto
Darlington ultra sensitif dengan gain tinggi. Ketika seseorang melintasi sinar
IR (infrared = inframerah), T1 dimatikan dan tegangan kolektor menjadi tinggi.
T2 kemudian bekerja dan mengaktifkan LED merah dan buzzer.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar